Pesan Haedar Nashir untuk Peserta dan Penyelenggara Pilkada Serentak

Pesan Haedar Nashir untuk Peserta dan Penyelenggara Pilkada Serentak
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, setiap kontestasi pemilihan umum pasti ada yang menang dan kalah, oleh karena itu jangan sampai para peserta yang andil dalam permainan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.

Selain itu, ia juga meminta para kontestan untuk mematuhi peraturan yang berlaku, beretika, dan menjaga kebersamaan.

Disisi lain, penyelenggara pemilu diharapkan ikut mengedukasi rakyat.

Menurut Haedar, rakyat perlu diedukasi supaya menyalurkan hak pilihnya penuh dengan pertanggungjawaban.

“Dengan akal pikiran yang jernih serta tidak terbawa arus oleh iming-iming uang dan lain sebagainya,” kata Haedar di Klaten, Sabtu (31/8).

Haedar pun mengingatkan para kontestan, jika nanti mereka memenangkan pertandingan bahwa jabatan atau amanah yang mereka emban merupakan pertanggungjawaban untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bersatu, berdaulat, dan maju.

“Karena itu jabatan akan menjadi maslahat ketika diraih dengan cara yang benar dan sesuai peraturan,” ungkapnya.

Terkait terjadinya kotak kosong untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa daerah, Haedar meminta supaya ada regulasi yang bisa mengatur itu, supaya rakyat tidak dipaksa hanya kepada satu pilihan.

Dia menilai alternatif dibutuhkan oleh rakyat untuk memilih dan menyalurkan hak pilihnya. Menurutnya, jika diberikan alternatif pilihan, diharapkan akan berimplikasi pada peningkatan partisipasi rakyat dalam Pemilu.

“Memang ke depan harus ada regulasi baru, agar tidak terjadi lagi kotak kosong. Karena itu akan menyeret warga untuk hanya punya pilihan, padahal jika mereka tidak menggunakan hak pilih akan dianggap tidak berpartisipasi dalam pemilu,” pungkas Haedar.