Arab Saudi Lagi Musim Panas, Jemaah Diminta Jaga Kesehatan Pasca Armuzna

TVMU.TV - Arab Saudi saat ini sedang memasuki musim panas. Kondisi ini bisa berdampak pada Kesehatan jemaah, khususnya mereka yang lanjut usia dan/atau memiliki komorbid (penyakit penyerta).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada peningkatan gangguan Kesehatan, khususnya setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Gangguan kesehatan itu berkenaan dengan kondisi kelelahan fisik, dehidrasi, cuaca panas ekstrem, serta penyakit bawaan, antara lain: gangguan pernapasan, diabetes, dan jantung.
“Kami mengimbau seluruh jemaah haji untuk menjaga kesehatan dengan cukup istirahat, perbanyak minum air putih (jangan menunggu haus), konsumsi makanan tepat waktu, dan gunakan pelindung diri seperti payung dan masker saat keluar hotel,” jelas Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Makkah, Ahad (15/6).
“Batasi aktivitas ibadah sunnah yang menguras fisik, dan gantilah dengan amalan ringan berpahala besar seperti zikir, tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan lainnya,” sambungnya.
Muchlis M Hanafi juga meminta jemaah yang mengalami gangguan kesehatan untuk segera melapor ke petugas kesehatan (TKH/Tim Kesehatan Haji). Gangguan itu bisa berupa tanda-tanda kelelahan ekstrem, batuk pilek, penurunan nafsu makan, atau gejala serius lainnya.
“Persiapkan kondisi fisik dengan baik menjelang jadwal kepulangan. Kondisi sakit berat dapat menghambat proses pemulangan ke tanah air,” sebut Muchlis M Hanafi yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri.
“Kepada Ketua Kloter, Ketua Regu, Ketua Rombongan, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), kami minta untuk terus berperan aktif menyampaikan pesan-pesan kesehatan ini kepada seluruh jemaah di kelompoknya,” lanjutnya.
“Semoga Allah Swt. memberikan kesehatan, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua hingga kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat,” tandasnya.
Comments (0)