UMJ Gelar Kuliah Umum Hadirkan Nahlah Shabri As-Shoedy dari Al-Azhar University

UMJ Gelar Kuliah Umum Hadirkan Nahlah Shabri As-Shoedy dari Al-Azhar University
UMJ menggelar kuliah umum dengan tema 'Pemberdayaan Wanita Muslimah Jalan Membuka Cakrawala' di Auditorium FIP UMJ, Senin (12/2/2024). Foto: UMJ.

TVMU.TV - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar kuliah umum dengan tema 'Pemberdayaan Wanita Muslimah Jalan Membuka Cakrawala' di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UMJ, Senin (12/2/2024).

Kegiatan tersebut menghadirkan Dekan Fakultas Kajian Islam sekaligus Penasihat Grand Syaikh Al-Azhar University Cairo, Nahlah Shabri As-Shoedy sebagai pembicara utama.

Dalam paparannya, Nahlah menyampaikan pemberdayaan perempuan muslimah sebagai anggota masyarakat memiliki peran penting terhadap struktur sosial. Dalam perjalanan sejarah, lanjutnya, hal itu mengalami pasang surut terlihat dari bagaimana interaksi masyarakat terhadap perempuan.

“Kita melihat bagaimana nestapa yang diderita oleh perempuan. Bagaimana hanya dijadikan sebuah komoditi saja. Gambaran itu terlihat dalam Al-Qur’an,” jelasnya.

Selain itu, Nahlah mengatakan bahwa Islam telah mengangkat perempuan dengan memberikan hak-haknya secara penuh. Menurutnya, standar kemuliaan tidak melihat jenis kelamin, tetapi tingkat ketakwaan.

Dia menyebutkan bahwa pemberdayaan perempuan dapat ditinjau melalui standar keadilan baik itu ekonomi, sosial, pendidikan, politik ataupun keagamaan. Namun perempuan harus diberikan jalan untuk mendapatkan hak tersebut.

“Hal yang dimaksud adalah pemberdayaan dalam nilai dan potensi yang diberikan oleh Allah kepada perempuan untuk berkiprah dalam masyarakat, khususnya mendapatkan pembinaan dalam pendidikan, hingga pelayanan kesehatan,”  terang Nahlah.

Setelah itu, Nahla menekankan bahwa pemberdayaan perempuan tidak hanya dilakukan secara teori. Namun, dibuktikan dengan memberikan keterwakilan dalam bidang tertentu kepada perempuan. Selain itu, pembinaan juga perlu dilakukan agar perempuan mendapatkan hak dengan memacu produktifitasnya dari sisi pendidikan.

“Jika kita sudah melihat pemahaman masyarakat terhadap pemberdayaan dan pembinaan terhadap perempuan. Maka, perempuan akan mendapatkan hak haknya,” terang Nahlah.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UMJ Muhammad Hadi berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman peran penting dalam permbedayaan kepada perempuan.

Sekedar informasi, kuliah umum bertajuk 'Pemberdayaan Wanita Muslimah Jalan Membuka Cakrawala' ini diikuti oleh dosen, civitas akademika, hingga mahasiswa UMJ. Turut hadir juga Anggota BPH UMJ Din Syamsuddin, Wakil Rektor III UMJ Rini Fatma Kartika, Wakil Rektor IV UMJ Septa Candra, Kepala Kantor Urusan Internasional (KKUI) Endang Zakaria dan Dekan di lingkungan UMJ.

VIDEO: UMJ Menuntut Pemerintah Menjaga Hak Suara Pemilih