UMJ Gelar Kuliah Umum Bahasa Moderasi Beragama, Hadirkan Syaikh Al-Azhar dan Ustaz Adi Hidayat

UMJ Gelar Kuliah Umum Bahasa Moderasi Beragama, Hadirkan Syaikh Al-Azhar dan Ustaz Adi Hidayat
LPP AIK UMJ menggelar Kuliah Umum bertajuk "Moderasi Beragama dalam Tuntunan Syari'at Islam di Era Post Modern" di Aula FEB UMJ, Kamis (5/9). Foto: Tangkap layar YouTube Universitas Muhammadiyah Jakarta.

TVMU.TV - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPP AIK UMJ) menggelar Kuliah Umum bertajuk "Moderasi Beragama dalam Tuntunan Syari'at Islam di Era Post Modern" di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ, Kamis (5/9).

Acara ini menghadirkan Syaikh Al-Azhar Mesir, Muhammad Hussaini Al-Azhari dan Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat (UAH) sebagai pembicara.

Kuliah umum tersebut disambut baik oleh Rektor UMJ, Ma'mun Murod Al-Barbasy. Menurutnya kehadiran Syaikh Hussaini dan UAH adalah sebuah kebanggan bagi UMJ terlebih membahas terkait moderasi beragama.

Dalam konteks kehidupan bernegara, Ma'mun mengatakan, Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai bentuk moderasi. Meski demikian, ia menilai praktik moderasi beragama di Indonesia masih penuh dengan kepura-puraan dan dibuat-buat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan konsep moderasi beragama dapat diketahui dari perjalanan Nabi Muhammad. Baginya, dakwah Rasulullah di Kota Makkah menampakkan wajah moderasi beragama.

Dikatakan dia, sifat dan sikap Muhammad saat mendapatkan perlakuan dari masyarakat Makkah berupa persekusi, intervensi, hingga kontak fisik adalah wajah moderasi beragama.

Sementara itu, Syaikh Hussaini menerangkan, teori dan konsep moderasi beragama tegas tercantum dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam.

Maka dari itu, ia menegaskan, umat Islam hanya perlu mengikuti dan mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.

VIDEO: UMJ Fasilitasi Pendidikan Politik Bagi Penyandang Disabilitas