Syafiq Mughni Ajak Seluruh Elemen Bangsa Sinergi Bangun Kehidupan Berkelanjutan dan Damai

Syafiq Mughni Ajak Seluruh Elemen Bangsa Sinergi Bangun Kehidupan Berkelanjutan dan Damai
Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni saat menjadi keynote speaker dalam acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya, Sabtu (12/10). Foto: Eco Bhinneka.

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam membangun kehidupan yang berkelanjutan dan damai.

Demikian hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya, Sabtu (12/10).

Syafiq menekankan bahwa isu lingkungan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga bagian dari dakwah yang perlu diintegrasikan ke dalam semua aspek kehidupan.

“Dakwah tidak hanya tentang penyampaian ajaran agama, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup berdampingan dengan lingkungan dan sesama,” terangnya.

Dia juga menegaskan bahwa memahami dan menghormati keyakinan agama satu sama lain adalah inti dari toleransi.

“Namun, jika dengan menghormati keyakinan orang lain menjadikan kita tidak menghormati keyakinan agama kita sendiri, maka itu bukan toleransi. Setiap keyakinan harus dihormati,” lanjut Syafiq dengan mengutip prinsip ‘lakum dinukum waliyadin’.

Lalu, Syafiq Mughni juga menekankan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk tidak memaksa, tetapi mendorong dan menghimbau dengan pendekatan yang humanis dan etis.

“Kita ingin masyarakat menjadi lebih baik karena kesadaran, bukan karena paksaan,” ucapnya.

Menurut dia, kesadaran harus digelembungkan dan disebarluaskan agar masyarakat, tokoh, dan pengambil keputusan memahami bahwa isu lingkungan sangat penting.

Melalui inisiatif Eco Bhinneka ini, Syafiq berharap dapat membangun kesadaran di kalangan tokoh lintas agama dan masyarakat luas.

“Mari kita sampaikan isu lingkungan di tempat-tempat ibadah dan lihat seberapa banyak orang yang berbicara tentang lingkungan. Ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif dan kehidupan yang lebih berkelanjutan,” tegasnya.

Saksikan Dialektika 'Dari Forum Rektor Muhammadiyah untuk Pemerintah Baru'