Ratusan Dosen Berkumpul di Unismuh Makassar Ikuti Upacara Hardiknas LLDikti Wilayah IX

TVMU.TV - Ratusan dosen dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara berkumpul di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, yang jatuh pada Jumat (2/5).
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX mempercayakan Unismuh Makassar sebagai tuan rumah sekaligus pusat penyelenggaraan kegiatan.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Ihyani Malik mengatakan bahwa seluruh elemen kampus telah dikerahkan untuk menyukseskan acara tersebut.
“Kami melibatkan dosen, staf, dan mahasiswa, bahkan siswa dari SMA Unismuh untuk memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan meriah. Ini momentum kebersamaan dunia pendidikan tinggi,” ujarnya.
Peserta yang hadir tampil dengan busana tradisional yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
Ihyani mengatakan, pakaian adat bukan sekadar atribut seremoni, melainkan simbol bahwa pendidikan di Indonesia berakar pada kearifan lokal.
“Pendidikan tidak boleh tercerabut dari budaya. Justru dari kebhinekaan itulah lahir nilai-nilai keadaban dan identitas bangsa,” tegasnya.
Kepala LLDikti Wilayah IX Andi Lukman bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan pesan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
Dalam sambutannya, Menteri menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jawaban strategis atas berbagai persoalan global yang kompleks — mulai dari krisis iklim, revolusi digital, ketimpangan ekonomi, hingga disrupsi akibat kecerdasan buatan.
Pertama, pendidikan harus menjadi respons langsung atas krisis multidimensi yang melanda dunia. Kedua, pendidikan hanya bisa bermakna jika dibangun melalui kolaborasi lintas sektor — antara pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, industri, dan komunitas lokal.
Ketiga, transformasi pendidikan tinggi ditandai dengan lima arah kebijakan: fokus pada dampak sosial, riset berbasis kebutuhan bangsa, sains untuk publik, hilirisasi hasil riset, serta sistem evaluasi yang akuntabel.
“Pendidikan hari ini akan menjadi wajah masa depan bangsa. Dan wajah itu sedang kita bangun bersama di ruang-ruang kelas, laboratorium, dan masyarakat,” sebut Andi.
Diakhir acara, Andi Lukman menyerahkan piagam penghargaan kepada Unismuh Makassar atas partisipasinya sebagai tuan rumah peringatan Hardiknas 2025.
VIDEO: Milad ke-55 Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Gombara Makassar
Comments (0)