PPIH Gelar Rapat dengan KBIHU Bahas Soal Kesehatan Jemaah

TVMU.TV - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar rapat dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di kantor Daker Makkah pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Acara rapat tersebut dihadiri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Bina Haji yang juga Ketua PPIH Arsad Hidayat, serta para konsultan ibadah dan Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Alam Agoga Hasibuan.
Selain itu, pertemuan itu juga diikuti sejumlah pimpinan KBIHU yang mewakili masing-masing sektor perumahan jemaah haji Indonesia yang ada di Makkah Al-Mukarramah.
Adapun pembahasan rapat ini membahas soal ikhtiar bersama untuk mengambil langkah preventif dalam menjaga kesehatan jemaah, terutama setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Kami berharap ada proses komunikasi yang intensif, baik antara kami, KBIHU, dan petugas sektor, sehingga keduanya bisa berjalan dengan baik,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief di Makkah, Sabtu (16/7/2022) malam.
Sebelumnya, Ketua PPIH Arab Saudi yang juga menjabat sebagai Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menyatakan bahwa pemerintah terus berusaha menyiapkan seluruh sarana prasarana pendukung agar pelaksanaan ibadah berjalan lebih baik.
Menurut dia, inti dari penyelenggaraan haji adalah ibadah. Karenanya, menjadi tantangan bersama untuk merumuskan bimbingan manasik yang efektif sehingga jemaah bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan baik.
“Pastikan jemaah yang masuk dalam kelompok bimbingan paham substansi manasik haji. Jemaah yang sepuh misalnya, yang penting mereka mengetahui rukun, wajib, dan hal-hal yang dilarang saat ihram. Rukun menentukan sahnya ibadah. Wajib dan muharramat penting diketahui agar jemaah tidak melanggar lalu harus membayar dam,” jelas Arsad.
“Pemerintah ingin program manasik bisa dibenahi agar ke depan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Ia berharap, pelaksanaan kegiatan KBIHU dapat dikoordinasikan dengan petugas kloter dan sektor. Dia mengapresiasi progress KBIHU tahun ini yang dinilainya jauh lebih bagus.
Arsad pun berharap program KBIHU dapat disesuaikan dengan kesehatan jemaah sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Menurutnya, salah satu faktor penyebab kematian adalah kelelahan.
“Kita semua berharap jemaah bisa kembali dengan selamat sampai tanah air. Mari berikan pilihan kepada jemaah. Jika ada di antara mereka yang tidak mampu, bisa dibadalkan. Ini pilihan bijak dalam pelaksanaan ibadah haji,” tegasnya.
VIDEO: Pertemuan PPIH dan KBIH Bahas Upaya Preventif Kesehatan Jamaah
Comments (0)