PP Muhammadiyah-Kemenko PMK Susun Modul Penguatan Toleransi dan Anti Perundungan di Dunia Pendidikan

PP Muhammadiyah-Kemenko PMK Susun Modul Penguatan Toleransi dan Anti Perundungan di Dunia Pendidikan
Workshop Penyusunan Modul Penguatan Toleransi dan Anti Perundungan di dunia Pendidikan di Tangerang Selatan, Jumat (26/8). Foto: Kemenko PMK.

TVMU.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Workshop Penyusunan Modul Penguatan Toleransi dan Anti Perundungan di dunia Pendidikan di Tangerang Selatan pada 26-28 Agustus 2022 kemarin.

Saat pembukaan workshop, Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraha Kemenko PMK Didik Suhardi, berharap nilai-nilai Revolusi Mental yang mengusung lima gerakan dapat melibatkan semua elemen bangsa agar gerakanya lebih cepat dan masif.

Kelima gerakan tersebut yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

"Muhammadiyah memiliki pengalaman yang panjang di dunia pendidikan, dan pembangunan karakter untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan anti perundungan ada di sekolah" harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengan (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, R. Alpha Amirrachman menyambut positif kerja sama Kemenko PMK dan PP Muhammadiyah dalam kegiatan ini.

Menurut dia, Muhammadiyah memiliki modal untuk menanamkan nilai-nilai  toleransi dan anti perundungan dengan berpegangan pada nilai-nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan.

"Sekolah Muhammadiyah dapat menjadi model untuk gerakan anti perundungan dan penguatan toleransi di dunia pendidikan" ucapnya dihadapan para peserta workshop.

Adapun, Koordinator Tim Kerja Revolusi Mental, Muhammad Sofyan mengatakan, modul yang sudah disusun nantinya akan diimplementasikan dalam pelatihan di lima provinsi. 

"Pada tahun ini penanaman nilai-nilai Revolusi Mental akan kami fokuskan melalui penguatan toleransi dan anti perundungan untuk tenaga pendidik di sekolah, karena kami yakin para guru adalah garda terdepan dalam mengubah _mindset_ generasi bangsa" tandasnya.

VIDEO: Kemenko PMK Gelar Workshop Gerakan Nasional Revolusi Mental