Polemik Larangan Hijab Paskibraka, Haedar Nashir Minta Presiden Evaluasi Kepala BPIP

TVMU.TV - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi jadi sorotan publik setelah menerbitkan aturan Paskibraka putri di tingkat nasional tidak boleh pakai jilbab dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI tanggal 17 Agustus nanti.
Terkait hal ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Sebab, aturan larangan itu menimbulkan polemik.
Menurut dia, BPIP seharusnya menjadi teladan, terutama yang tercermin dari sila 1 dan 2 Pancasila, terkait toleransi menjalankan praktik beragama.
"BPIP justru jangan mempelopori sekularisasi di Indonesia," kata Haedar setelah acara groundbreaking gedung kuliah di UM Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/8).
Terkait tuntutan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) agar Yudian Wahyudi dicopot dari Kepala BPIP, Haedar menilai, hal ini kewenangan 'atasannya'.
"Kalau menimbulkan kegaduhan, bahkan bertentangan dengan Pancasila, ya, pimpinan di atasnya kami harapkan melakukan tindakan,” ujar dia.
Live Streaming Pengajian PP Muhammadiyah 'Kemerdekaan dan Kemakmuran Bangsa'
Comments (0)