Persentase Angkatan Kerja Lulusan Perguruan Tinggi Masih Rendah

Persentase Angkatan Kerja Lulusan Perguruan Tinggi Masih Rendah
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam menyebutkan, persentase angkatan kerja lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih rendah.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2020, angkatan kerja lulusan perguruan tinggi mencapai 12 persen. Sementara lulusan SMA/SMK/ Sederajat malah mendominasi dengan proporsi sekitar 32 persen. 

Seharusnya, ujar Nizam, tamatan perguruan tinggi memiliki peluang lebih besar terserap oleh pasar tenaga kerja, dibandingkan mereka yang tamat SMA/SMK/ Sederajat.

"Perguruan Tinggi yang seharusnya menjadi pendobrak, melahirkan ilmuwan-ilmuwan, pemimpin, serta menghasilkan banyak penelitian,” ucapnya dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch IV yang diselenggarakan oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan bekerjasama dengan PT Paragon Technology and Innovation, Rabu (13/4/2022) secara daring.

Oleh karena itu, Nizam berharap, peran perguruan tinggi kedepan dapat menciptakan SDM yang unggul dan mampu bersaing. Menurutnya, Kampus Merdeka adalah wujud nyata upaya pemerintah dalam melahirkan SDM unggul.

"Mahasiswa mempunyai kemerdekaan untuk memilih jalan guna mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel, yaitu pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan,” tuturnya.

Sekedar informasi, Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.