Haedar Nashir Kunjungi Jawa Timur, Lakukan Sejumlah Agenda

Haedar Nashir Kunjungi Jawa Timur, Lakukan Sejumlah Agenda
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir melakukan sejumlah agenda saat melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Sabtu (19/10). Foto: muhammadiyah.or.id.

TVMU.TV - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir melakukan sejumlah agenda saat melakukan kunjungan ke Jawa Timur, Sabtu (19/10).

Adapun sejumlah tersebut di antaranya melakukan groundbreaking gedung rumah sakit, resmikan dua gedung perguruan tinggi Muhammadiyah, groundbreaking Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) dan satu masjid.

Agenda Haedar di Jawa Timur diawali dengan melakukan groundbreaking pembangunan gedung 4 lantai RS Muhammadiyah Tuban, Tabligh Akbar serta peresmian STIE Muhammadiyah Tuban dan Masjid Ath Thoriq di Kabupaten Tuban. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Tower Umla.

Pada kesempatan itu, Haedar didampingi Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang, Ahmad Jaenuri, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono, dan Sekretaris PWM Jatim Biyanto.

Dalam sambutannya, Haedar menyampaikan agenda ini adalah yang pertamanya di Kabupaten Tuban. Kunjungan ini memberi kebahagiaan bagi dirinya, sebab ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung 4 lantai RS Muhammadiyah Tuban.

“Ini diharapkan menjadi suluh dakwah melalui Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dilakukan oleh PDM Tuban,” ungkapnya.

Dikatakan Haedar, ajaran agama Islam dalam bingkai Muhammadiyah tidak sebatas ritual ibadah dan akidah saja, tapi juga dilandasi kesadaran iman dan ilmu untuk maju. Maka agama Islam diterjemahkan oleh Muhammadiyah untuk membangun peradaban maju.

“Tidak cukup sampai di situ, tapi juga ada amaliah nyata yang dirasakan oleh masyarakat luas. Termasuk rumah sakit ini diharapkan juga demikian,” katanya.

Seluruh aset yang dimiliki oleh Muhammadiyah itu, kata Haedar, dimiliki atas nama badan hukum Persyarikatan Muhammadiyah. Oleh karena itu, pergantian kepemimpinan bukan menjadi suatu masalah di Muhammadiyah, sebab sudah memiliki sistem yang kokoh.

VIDEO: Muhammadiyah Terus Berkomitmen Dukung Kemerdekaan PaIestina