Fakultas Kedokteran UMSU Gelar Yudisium dan Sumpah 8 Dokter Baru

Fakultas Kedokteran UMSU Gelar Yudisium dan Sumpah 8 Dokter Baru
Fakultas Kedokteran UMSU menggelar yudisium dan pengangkatan sumpah 8 dokter baru angkatan ke-33 di Aula FK UMSU, Sabtu (12/8). Foto: Istimewa.

TVMU.TV - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar yudisium dan pengangkatan sumpah 8 dokter baru angkatan ke-33 di Aula FK UMSU, Sabtu (12/8). Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor I UMSU Arifin Gultom dan Dekan FK UMSU Siti Masliana Siregar.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UMSU Arifin Gultom menyampaikan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang telah lulus 100 persen UMKPPD sehingga melaksanakan yudisium.

“Alhamdulillah, dua tahun berturut-turut prestasi FK UMSU lulus 100 persen UKMPPD. Kita doakan anak-anak kita tetap sukses karena telah melewati satu fase mencapai gelar dokter,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UMSU, Senin (14/8).

Selain itu, Arifin berpesan kepada lulusan kedokteran UMSU agar terus belajar, terlebih saat ini dunia kesehatan sudah dikuasai teknologi Kecerdasan Buatan (AI).

Meskipun regulasi di dunia kesehatan tetap membutuhkan dokter, ia menilai lulusan dokter UMSU penting menguasai teknologi agar dapat mendalaminya.

“Indonesia masih kekurangan 60 ribu dokter baru. Jumlah dokter di Indonesia masih rendah di bawah rasio asia yaitu 0,12 persen per seribu penduduk, seharusnya 0,20 persen per seribu pernduduk,” sebut Arifin.

Sementara itu, Dekan FK UMSU Siti Masliana Siregar menjelaskan dunia kesehatan melalui Undang-Undang terbaru. Menurutnya, dokter lulusan FK UMSU tidak perlu takut, minder dan khawatir dengan diperbolehkannya dokter asing di Indonesia.

“Jangan jadi minder dengan di bukanya dokter asing untuk praktek di Indonesia, tapi jadikan tatangan untuk 100 persen lebih baik. Ya, ketika kita menjadi dokter perlu memperhatikan kualitas pelayanan dan komunikasi yang efektif sehingga pasien mau datang lagi,” tegasnya.

Siti Masliana berharap kepada dokter lulusan FK UMSU tersebut tidak malu bertanya dan terus belajar. Menurutnya, ketika seseorang menjadi dokter yang mampu menjaga nama baik almamaternya, maka belajar sepanjang hayat menjadi keharusan.

VIDEO: UMSU Fokus dan Pertajam Program Internasionalisasi