Busyro Muqoddas Sebut Ketahanan Keluarga Tidak Hanya Tanggung Jawab ‘Aisyiyah

TVMU.TV - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyebutkan ketahanan keluarga tidak hanya tugas dan tanggung jawab oleh ‘Aisyiyah saja, tetapi juga Muhammadiyah secara keseluruhan, bahkan juga amanah yang diemban oleh seluruh umat beragama.

Dia menambahkan, ketahanan keluarga merupakan salah satu keputusan penting dari Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta 2022 lalu. Maka dari itu, Busyro berharap putusan tersebut untuk diimplementasikan.

“Tentu berbagai persoalan yang menghadang terkait dengan keluarga dan ketahanan keluarga bukan tanggung jawab ‘Aisyiyah semata. Tapi juga oleh Muhammadiyah beserta majelis, lembaga, dan organisasi otonom. Apalagi bahwa dasar persoalan ini adalah sungguhlah sangat mendasar,” ungkapnya dalam acara yang diadakan oleh PP ‘Aisyiyah di Kantor PP ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jumat (9/8).

Lebih lanjut, Busyro menyoroti kebijakan tentang keluarga yang dibuat oleh pemerintah. Menurutnya, kebijakan tersebut lebih banyak retoris, ketimbang aksi nyata. Bahkan, acap kali kebijakan yang diproduksi tidak berpijak pada etika keilmuan dan moralitas utama.

Ia pun berharap masalah ketahanan keluarga jangan sampai hanya digunakan sebagai ‘bahan jualan’ ketika kampanye politik. Sebab urusan keluarga juga menyangkut masalah keberlangsungan suatu bangsa.

Busyro menilai, masalah yang dihadapi untuk ketahanan keluarga di masa sekarang kian pelik, misalnya Judi Online (Judol), Pinjaman Online (Pinjol), termasuk yang terhangat adalah pembagian alat kontrasepsi untuk pelajar.

“Sehingga kemiskinan bukan saja terkait dengan persoalan ekonomi, tapi juga terkait tingkat kerentanan ketahanan keluarga yang diciptakan oleh demoralisasi dan demoralisasi politik pemerintah,” ucapnya.

Oleh karena itu, Busyro berpendapat diperlukan keseriusan dan langkah konkret untuk merealisasikan Indonesia Emas 2045, jangan sampai hanya jadi jargon dan retorika saja.

VIDEO: Muhammadiyah Berikan Amanat Untuk Mahasiswa KKN MAs 2024